Kebumen
memiliki sebuah lokasi penting bagi studi Geologi yaitu Karang Sambung. Terletak
kurang lebih 20 km dari kota Kebumen, sepanjang jalan menuju wilayah Karang
Sambung, kita akan diberi sajian pesona alam yang indah. Bukan semata-mata
pemandangan bentangan sawah atau rindang pepohonan pinus ketika perjalanan
semakin meninggi ke utara, namun pesona khusus berupa batu-batuan alam yang
besar dan membentang baik di sekitar jalanan yang dilalui atau di kelokan
sungai di sebelah kiri atau kanan jalanan serta bebukitan.
Batu-batuan
yang berada di wilayah Karang Sambung bukan batuan biasa atau batuan hasil
lemparan material pegunungan. Batu-batuan yang tersedia di sejumlah tempat
(areal pesawahan, tepi jalan, bebukitan, tepi sungai) merupakan batuan hasil
pertemuan samudra dan benua yang diprediksi para geolog sekitar 65-120 juta
tahun lalu.
Sejumlah peneliti mengatakan bahwa kawasan
Karang Sambung sebagai “kotak hitam (black box) bagi segala proses alam semesta”[1]. Sebagian geolog lain
mengatakan lokasi ini seperti ”Yellowstone National Park”-nya Indonesia”[2] serta ada pula yang
mengungkapkan sebagai “Text Book Geologi[3]
Baca selengkapnya Disini