Sebagaimana anda mengetahui, kata dasar perpustakaan adalah pustaka artinnya buku. Buku adalah terbitasn yang berjumlah sedikit-dikitnnya berjumlah 49 halaman tidak termasuk kulit. Koleksi perpus tidak hanya sekedar buku , melainkan juga surat kabar, majalah, bahkan ada beberapa perpustakaan yang memiliki filem serta mikrofim. Semuanya merupakan informasi terekam.
Materi perpustakan juga dikenal dengan nama bahan perpustakaan dan juga bahan pustaka. Materi perpustakaan yang diterima di perpustakaan harus kita golongkan atau kita kelompokan menurut subjeknya. Itu untuk memudahkan pengguna atau pemakai. Untuk pengelompokan materi perpustakaan menggunakan pedoman berupa klasifikasi dan tajuk subjek
Klasigikasi artinua mengelompokan benda atau subjek berdasarkan ciri tertentu yang merupakan bagian dari kehidupan manusia. Klasifikasi berasal dari kata latin classis. Klsifikasi adalah pengelompokan artinua mengumpulkan benda/entitas yang sama ato yang berbeda. Maka secara umum dapat dikatakan bahwa batasan klasifikasi adalah usaha menata alam pengetahuan kedalam tata urutan sistematis.
Klasifikasi yang diterapkan di perpustakaan dieri definisi sebagai penyususan sistematik terhadap buku dan materi perpustakan lain, katalog atau entri indeks berdasarkan subjek, dalam cara paling beguna bagi mereka yang membaca atu mencari iformasi. Dengan kata lain klasifikasi berfungsi ganda:
1. Sebagai gawai penyusunan buku di rak.
Sebagi sarana penysunan di rak mempunyai dua tujuan yaitu :
a. Membantu pemakai mengindentifikasi dan melokalisasi sebuah materi perpustakaan berdasarkan nomer panggil.
b. Mengelompokan semua materi perpustakaan yang sejenis menjadi satu.
2. Sebagai sarana penysunan entri bibliografis dalam katalog tercetak, bibliografi, dan indeks dalam tata susunan sistematis, misal dalam bibliografi nasional indonesia terbitasn perpustakaan nasional disusun menurut klasifikasi Dewey.
Karateristik tertentu untuk mengumpulkan materi perpustakaan menjadi satu. Karateristik pengumpilan berfariasi tergantung pada tajuk koleksi, misalnya materi perpustakaan dapat di kumpulkan menurut nama pengarang, bentuk fisik, tahun terbitan ataupun menurut subjek. Dalam sistem klasifikasi perpustakaan moderen ancangan subjek merupakan sifat domain pengumpulan materi perpustakaan.
Dengan kata lain klasifikasi berarti pembuatan bagian klasifikasi. Dan penerapan bagian klasifikasi tersebut terhasap materi perpustakaan. Orang yang menciptakan/menemukan/berkecimpung dalam teori bagian klasifikasi disebut klasifikasionis, orang yang menerapkan pengklasifikasi.
No comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar dengan bahaya yang baik. Anda sopan kami pun segan.